SBU INFO - Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, mencatat lonjakan jemaah yang luar biasa pada hari ke-22 dan malam ke-23 Ramadan. Lebih dari 3 juta umat Islam berkumpul untuk menunaikan salat lima waktu yang dilanjutkan dengan Tarawih dalam satu hari.
Dilansir dari Saudi Press Agency (SPA), Senin (24/3/2025), Presidensi Umum untuk Perawatan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi merinci jumlah jemaah pada setiap waktu salat. Salat Subuh dihadiri oleh 592.103 orang, salat Dhuhur 518.090 orang, salat Ashar 547.695 orang, salat Magrib 710.524 orang, dan salat Isya serta Tarawih mencapai 732.728 orang.
Selain itu, sebanyak 40.540 jemaah memanfaatkan layanan kendaraan yang disediakan untuk mempermudah mobilitas di dalam masjid. Sementara itu, total jemaah umrah yang memasuki Masjidil Haram melalui gerbang utama mencapai 662.507 orang, dengan beberapa pintu masuk mencatat jumlah tertinggi sepanjang sepuluh malam terakhir Ramadan.
Gerbang Raja Abdulaziz (1) menjadi jalur masuk dengan jumlah jemaah terbanyak, mencapai 235.810 orang, disusul Gerbang Raja Fahd (79) dengan 172.771 orang. Bab Al-Umrah (40) menerima 111.421 jemaah, Bab Al-Hudaybiyah (33) mencatat 69.596 jemaah, dan Bab Al-Salam (17) dilalui oleh 32.369 jemaah.
Peningkatan jumlah jemaah ini juga dipengaruhi oleh keyakinan kuat bahwa Lailatul Qadar, malam penuh kemuliaan, diyakini terjadi pada salah satu malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan. Gulf News melaporkan bahwa keyakinan ini didasarkan pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA,
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ
“Rasulullah SAW bersabda, ‘Carilah oleh kalian Lailatul Qadar pada malam ganjil dari sepuluh malam yang terakhir’.” (HR Ahmad, Bukhari, Muslim, dan At-Tirmidzi)
Ramadan sendiri merupakan puncak musim umrah, dengan Masjidil Haram sebagai pusatnya. Rasulullah SAW bersabda bahwa ibadah umrah di bulan suci ini memiliki keutamaan besar:
فَإِذَا جاَءَ شهر رمضانَ فَاعتمِرِي فَإِنَّ عمرةَ فيِ رمضانَ تعدِلُ حجة
“Jika datang bulan Ramadan, tunaikanlah umrah, karena umrah di bulan Ramadan seperti haji.” (HR Bukhari)
Sumber : Detik dan dikutip dari Hajinews.co.id